Jumat, 27 Februari 2015

10 Bahasa yang Paling Sulit Untuk Dipelari


10. Estonia

Estonia Language Alphabet
Bahasa estonia tidak begitu banyak orang yang mempelajarinya dikarenakan bahasa ini hanya digunakan di negara Estonia. Bahasa Estonia dan Finnish memiliki kemiripan hubungan bahasa, walaupun tata bahasa Estonia tidaklah sesulit bahasa Finnish dan tata bahasanya lebih simpel dibandingkan Finnish.
Estonia memiliki 3 jenis huruf vokal, yaitu :
  • Short n, contohnya Lina memiliki arti Linen.
  • Long n, contohnya linna memiliki arti kota.
  • Extra long n, contohnya `Linna memiliki arti memasuki kota.
Walaupun ketiga kata tersebut memiliki pengucapan yang sama namun dalam percakapan biasanya akan sulit terdengar perbedaan dari setiap kata tersebut, jika Anda ingin mengetahui perbedaan dari ketiga pengucapan kata tersebut, and harus bertanya kepada penduduk asli Estonia. Pengucapan dalam bahasa Estonia tidaklah terlalu sulit, akan tetapi bunyi õ mungkin akan sedikit sulit diucapkan.

9. Hindi

Hindi Language Alphabet
bahasa hindi berasal dari kata dalam Bahasa Persian yaitu Hind yang memiliki arti "Land of the Indus River". Bahasa Hindi digunakan sebagian besar di negara india, sedangkan bahasa resmi ke-2 di India adalah bahasa inggris.
Dikarenakan bahasa inggris merupakan bahasa resmi ke-2 dari negara ini beberapa kata dalam bahasa hindi memiliki kesamaan dengan bahasa inggris seperti guru, jungle, karma, yoga, dan thug. Bahasa hindi memiliki tata bahasa yang cukup sulit dikarenakan perbedaan gender mempengaruhi kosa kata yang digunakan.
Penggunaan bahasa formal juga sangat penting dalam bahasa hindi contohnya adalah Pita dan Baap, ke-2 kata tersebut memiliki arti sama yaitu Ayah, akan tetapi untuk lebih sopannya Anda harus menggunakan kata Pita.

8. Finnish

Finnish Language Alphabet
Finnish memiliki karakter special pada huruf berupa ö dan ä. Kesulitan lain dari bahasa asing satu ini adalah dikarenakan terdapat beberapa kata yang memiliki panjang kata yang sulit untuk diucapkan salah satunya, yaitu: "Lentokonesuihkuturbiinimoottoriapumekaanikkoaliupseerioppilas
jika dipisah dalam bahasa inggris menjadi beberapa bagian maka memiliki arti:
  • Lentokone = airplane (Pesawat terbang)
  • suihku = jet
  • turbiini = turbine (Turbin)
  • moottori = engine (Mesin)
  • apu = assistant (Asisten)
  • mekaanikko = mechanic (mekanik)
  • aliupseeri = non-commissioned officer (Bukan Petugas komisaris)
  • oppilas = student (Murid)
Untungnya bahasa Finnish tidak memiliki pengucapan yang berbeda di setiap katanya, Anda hanya perlu menyebutkan kata tersebut berdasarkan apa yang Anda lihat. Anda dapat mencoba kata diatas tersebut mungkin saja Anda dapat menyebutkannya dengan lancar.

7. Thailand

Thailand Language Alphabet
Bahasa Thailand terbilang sulit dikarenakan dari total 46 kata terdapat 5 intonasi nada yaitu sedang, tinggi, rendah, menaik dan menurun. Walaupun tidak semua kata memiliki 5 intonasi nada namun minimal memiliki 1 intonasi nada.
Sedangkan untuk penggunaan kata tersebut jika didengar secara seksama memiliki nada yang sama namun arti yang berbeda tergantung situasinya, contoh "Mai pen rai" dapat memiliki arti tidak usah khawatir, sama-sama, ataupun tidak apa-apa tergantung situasi percakapan.
Sebenarnya hal tersulit dari bahasa Thailand adalah penulisan hurufnya, hampir sebagian besar orang yang mempelajari bahasa Thailand hanya mempelajari pengucapan keseharian dan kosakatanya sedangkan untuk penulisannya tidak dipelajari sama sekali. Penulisan huruf Thailand memiliki simbol-simbol tersendiri yang harus Anda hapalkan.

6. Hungarian

Hungarian Language Alphabet
Jika Anda terbiasa berbicara dalam bahasa inggris mungkin Anda akan mengalami kesulitan dalam pengucapan kata hungarian, dikarenakan kata "S" dalam pengucapan memiliki bunyi seperti "Sz" sedangkan untuk kata S sendiri memiliki bunyi "Sh". Sehingga jika Anda biasanya menggunakan kata belakang "s" dalam bahasa inggris untuk menunjukkan 2 benda atau lebih, Anda harus menambahkan kata "Sz".
Dalam bahasa hungaria terdapat 3 jenis huruf vokal yaitu huruf vokal depan, vokal belakang dan campuran vokal. Huruf vokal depan terdiri dari (e, é, i, í, ö, ?, ü, ?), sedangkan untuk huruf vokal belakang terdiri dari (a, á, o, ó, u, ú). Hungarian tidak memiliki kata khusus untuk membedakan jenis kelamin dan hanya terdapat 3 kata waktu yaitu masa lalu, saat kini dan masa depan.

5. Yunani

Greek Language Alphabet
Tahukah Anda bahwa terdapat setidaknya 30% kosakata bahasa inggris yang sebenarnya berasal dari bahasa klasik yunani. Biasanya kata tersebut berupa kata teknikal ataupun yang berhubungan dengan hal ilmiah seperti contohnya Aero (Inggris) - Aeer (Bahasa yunani dalam arti : Udara).
Bahasa yunani memiliki bahasa yang menunjukkan karakterstik gender secara tersendiri seperti untuk perempuan, pria dan netral. Sehingga pengucapan pada akhir kalimat menunjukkan secara langsung kepada siapa kita berbicara, pengucapan kata kerja juga dipengaruhi dari orang, mood, angka, dan keadaan.
Bahasa yunani juga memiliki alphabet yang berbeda dari biasanya, dalam yunani huruf R memiliki kemiripan seperti huruf P, untungnya adalah jika Anda berhasil menghapal huruf tersebut Anda bisa membaca bahasa tulisan yunani.

4. Korean

Hangeul Korean Language Alphabet
Walaupun tergolong dalam salah satu bahasa asing tersulit di dunia namun ternyata bahasa korea memiliki konsonan kata yang mudah untuk dipelajari. Bahasa korea merupakan gabunga dari kata konsonan dan vokal, namun maksimal hanya terdapat 3 kata konsonan dan 1 kata vokal. Bahasa korea memiliki 19 kata konsonan dan 21 kata vokal.
Bahasa korea juga memiliki pengucapan kata berbeda untuk menunjukkan penghormatan kepada seseorang yang lebih tua. Biasanya kata penghormatan tersebut ditunjukkan pada awal percakapan dan pada akhir kalimat.
Sebenarnya bahasa korea memiliki tingkat kesulitan yang tinggi untuk dipelajari oleh orang barat, seperti amerika, dikarenakan susunana katanya yang berbeda, kata penghormatan, dan tata bahasa yang kompleks.

3. Japanese

Japan Hiragana Language Alphabet
Bahasa jepang memiliki 3 karakter kata yang biasanya digunakan yaitu Hiragana, Katakana dan Kanji. Kanji merupakan karakter kata yang memiliki kemiripan dengan chinese jika Anda membutuhkan setidaknya 3000 kata dalam bahasa chinese, dalam kanji Anda hanya membutuhkan setidaknya 2000 kata. Sedangkan Hiragana dan Katakana terdapat 46 karakter sehingga totalnya menjadi 96 dan jika ditambahkan dengan pengucapan nada menjadi 102.
Jika di setiap bahasa terkadang memiliki intonasi nada, maka jepang tidak memiliki intonasi nada khusus, hanya saja pengucapan setiap katanya terkadang memiliki intonasi tersendiri yang berhubungan dengan perasaan.
Bahasa jepang memiliki kemudahan tersendiri, apabila biasanya ketika kita menanyakan sesuatu kepada seseorang kita akan menggunakan subject dan object maka di bahasa jepang Anda dapat meninggalkan kata tersebut. Contoh : "Apakah kamu sudah makan ?", sedangkan di bahasa jepang hanya perlu mengucapkan kata "tabeta ?" (arti : makan ?) kepada orang yang ditanyakan.

2. Arabic

Arabic Language Alphabet
Bahasa arabic dikatakan sebagai salah satu bahasa yang sulit dikarenakan terdapat berbagai macam dialek bahasa arabic. Terdapat setidaknya 13 tata bahasa dalam bahasa arabic yang dipergunakan setiap harinya dalam percakapan umumnya.
Jika kita melakukan penulisan kata pada selembar kertas dimulai dari kiri ke kanan, maka penulisan arabic dimulai dari kanan ke kiri, tentunya Anda harus membiasakan penulisan kalimat terbalik tersebut.
Bahasa arabic juga memiliki konsonan plural yang berbeda contoh seperti jika dibahasa inggris Anda ingin menyatakan suatu hal memiliki jumlah lebih dari 1 Anda akan menambahkan huruf "S" di akhir kata seperti Student menjadi Students. Namun di bahasa arab student = talib, sedangkan student = tulab.

1. Chinese

Chinese intonatian sound
Ya, bahasa Chinese, Cina, atau Mandarin ini adalah bahasa paling sulit dipelajari di dunia. Bahasa resmi yang digunakan pada negara Cina dan Taiwan. Di Cina terdapat 2 bahasa chinese yang biasanya digunakan yaitu Mandarin dan Cantonese, namun yang lebih umum digunakan adalah Mandarin. 
Kesulitan dalam mempelajari bahasa chinese terletak pada nada suara pengucapan maupun intonasi dari setiap katanya. Intonasi nada yang terdapat didalam bahasa mandarin terbagi menjadi 5 bagian yaitu :
  • First Note - intonasi nada tinggi. (b? arti delapan)
  • Second Note - intonasi nada meninggi atau meningkat (bá arti untuk menarik keluar).
  • Third Note - intonasi nada menurun kemudian meninggi (b? arti untuk menahan). 
  • Fourth Note - intonasi nada menurun (bà arti ayah).
  • Neutral Note - intonasi nada datar (ba arti biasanya digunakan pada akhir kalimat).
Kesulitan lainnya adalah terdapat sekitar 80.000 karakter dan Anda harus menguasai setidaknya minimal 3000-3500 kata untuk dapat melakukan percakapan secara normal dengan orang lain. Sebagai perbandingan, untuk dapat membaca 1 koran dengan bahasa mandarin Anda membutuhkan setidaknya minimum 3000 kata.

0 komentar:

Posting Komentar